Koizora (Sky of Love)

Film yang dibintangi oleh Haruma Miura dan Yui Aragaki ini dirilis tahun 2007. Film ini mengisahkan tentang kisah cinta yang begitu menyedihkan antara Hiroki Sakurai (Miura Haruma) dengan Mika Tahara (Yui Aragaki). Awal masuk SMA, diam-diam Mika telah menyukai Hiro, salah satu murid di SMA yang sama. Kemudian pada suatu hari, Hiro meneror Mika dengan meneleponnya setiap malam dan mengajak Mika untuk mengobrol. Pada hari ulang tahun Mika, Hiro menyanyikan sebuah lagu ulang tahun untuknya melalui handphone. Keesokan harinya, Hiro mengajak Mika untuk bertemu di kolam renang sekolah. Dari sinilah, Mika dan Hiro memulai kisah-kisah cinta mereka.

Di suatu siang, Hiro mengajak Mika untuk pergi meninggalkan kelas. Hiro mengajak Mika ke rumahnya hingga mereka tertidur dalam satu ranjang. Sore hari ketika Mika bangun dari tidurnya, Mika mendengar Hiro mengatakan nama "Saki". Saki (Asami Usuda), yang ternyata adalah mantan kekasih Hiro. Mika bergegas meninggalkan rumah Hiro. Dalam perjalanannya pulang, Mika merasa sedikit kecewa dengan Hiro, namun karena rasa cintanya yang amat dalam pada Hiro, ia tak menghiraukan semua itu.

Bulan demi bulan berlalu, keakraban antara Hiro dan Mika kian menjadi. Bahkan Mika dikabarkan sudah hamil dengan Hiro. Saat malam natal, Mika merasa sakit di bagian perut dan Hiro segera membawanya ke rumah sakit. Saat itu pula, Mika mengalami keguguran. Namun hal itu pun tak membuat Hiro marah pada Mika. Mereka bahkan membuat suatu tempat untuk mengenang meninggalnya bayi mereka. Setiap malam natal, dari tahun ke tahun, Hiro dan Mika selalu datang untuk menaruh beberapa pernak-pernik lucu disana.

Pada suatu malam, Hiro mengadakan pesta yang dihadiri oleh beberapa temannya juga sahabat Mika. Di tengah malam, ketika para pemuda sedang mabuk, Mika yang tak bisa tidur tanpa sadar telah dicium oleh Nozomu (Shohei Miura), salah satu teman Hiro. Mika kemudian pergi ke toilet untuk membersihkan bibirnya. Ketika ia sampai di kamar, ia melihat Hiro tengah berciuman dengan seorang wanita hingga Mika akhirnya pergi meninggalkan rumah Hiro dengan hati yang sakit. Sejak itulah, percintaan antara Hiro dan Mika sedikit-demi sedikit memudar. Hiro selalu menghindar jika melihat Mika, walaupun Mika kerap kali mencari Hiro. Bahkan saat berpapasan pun, Hiro terkesan tidak pernah mengenali Mika.

Setelah kejadian itu, sahabat-sahabat Mika mulai mengenalkan Mika dengan lelaki yang lebih dewasa agar Mika dapat melupakan Hiro. Akhirnya, Mika mulai berkencan dengan Yū Fukuhara (Keisuke Koide), yang lebih dewasa dan lebih baik dari Hiro. Namun, ditengah kebahagiaan Mika dengan Yu, Mika tetap memikirkan Hiro.

Suatu malam, ketika Mika hendak melihat keadaan tempat peringatan bayi nya itu, ia melihat Nozomu yang tengah meletakkan beberapa pernak-pernik yang biasa diletakkan Hiro. Nozomu berkata bahwa ia melakukan hal itu karena Hiro menyuruhnya dan Hiro sedang dalam keadaan sekarat karena kanker. Mendengar hal itu, Mika langsung datang untuk melihat keadaan Hiro. Hiro yang masih mencintai Mika dan merasa bersalah akhirnya menyuruh Mika untuk segera pulang karena ia tak ingin Mika menjadi sedih. Namun Mika tak bisa meninggalkan Hiro dalam keadaan seperti ini karena Mika pun masih mencintai Hiro.

Kehidupan Hiro yang semakin mendekati ajal dihiasi oleh tawa dan canda dengan Mika. Bahkan saat akhir hayatnya pun, Hiro masih dapat melihat Mika walaupun hanya melalui handphone.

Film ini membawa kita pada suatu kisah cinta yang romantis, sangat-sangat romantis. Saat melihat film ini pun, tak hentinya saya meneteskan air mata. Memang awalnya film ini banyak menunjukkan adegan-adegan fulgar. Tapi dari itu semua, banyak hal yang dapat kita jadikan pelajaran. Setialah kepada pasanganmu sampai ajal tiba.